Ckckckckck Part I

"Ehiiiiiiiiiiiiiiiiiikkkkkkikikikikikikikikikkkkk" suara mesin dari kendaraan bermotor berwarna putih beroda dua yang dinyalakan diteras rumah, Aku mendorongnya kebelakang dan kedepan, kebelakang dan kedepan, kebelakang dan kedepan, sampai akhirnya aku sadar ini adalah perbuatan bodoh. Aku terdiam di jok motor ..

Sambil duduk di jok motor, aku merenung, dalam pikiranku, bertanya pada diri sendiri, "jam berapa ini??" dan mulutku pun mengeluarkan sebuah kata, "jam setengah tujuh", aku merenung lagi, dalam pikiranku "oh, baru setengah tujuh", kemudian mulutku mengeluarkan beberapa kata lagi "iya, baru setengah tujuh. Memangnya kenapa?" Gantian, pikiranku yang ditanya sekarang. Setelah beberapa menit, pikiran dan mulutku berbincang-bincang panjang lebar. Entah kenapa perbuatan bodoh ini bisa terjadi..

Hujan masih turun seperti biasa di akhir-akhir hari-hari belakangan ini. Mereka banyak, basah, dan air. Hari ini hujannya tidak terlalu cetar membahana, tidak seperti kemarin (01/17/13), terlalu deras, aku yang hanya menggunakan atasan jas hujan saat berangkat sekolah, membuat aku terpaksa basah di bagian celana, dingin...... Tetapi indah karena sesuatu.. Untung aku bawa celana ganti.

Anak-anak disekolahku memang luar biasa, meskipun hujan, mereka tetap masuk sekolah, padahal jarak yang mereka tempuh untuk sampai ke sekolah ku rasa hampir 80 persennya lebih dari 1 kilometer. Hebat! Padahal sebelum aku berangkat ke sekolah, aku berpikir "ah, paling jumlah teman kelasku yang sekolah berkurang di hari ini", tapi kenyataannya, 98% dari teman kelasku masuk sekolah. Antara luar biasa, takut kehilangan uang jajan, dan pengen mengenang masa-masa kecil untuk ujan-ujanan ditambah banjir-banjiran memang tipis...

"Terimakasih, bu" kata-kata ini keluar setelah aku menerima uang jajan hari ini...

-Bersambung...